3. Melakukan sosialisasi dan diskusi dengan klub-klub bola di Indonesia, termasuk perwakilan suporter, untuk mendapatkan saran dan masukan serta komitmen bersama.
4. Mengatur jadwal pertandingan yang memperhitungkan potensi-potensi risiko yang ada.
5. Menghadirkan pendampingan dari para ahli di bidangnya.
Baca Juga: Sudah Sah Menikah! Simak Profil dan Biodata dari Nam Goong Pemain One Dollar Lawyer
Anehnya, Jokowi tidak pernah sekalipun menyebut PSSI dalam kerja sama tersebut.***