JURNAL SOREANG – Komnas HAM merupakan salah satu pihak yang turut serta dalam investigasi insiden Stadion Kanjuruhan.
Komnas HAM juga menyoroti aksi suporter yang turun ke lapangan sebelum insiden Stadion Kanjuruhan terjadi.
Bahkan sempat beredar isu bahwa suporter yang turun ke lapangan Stadion Kanjuruhan merupakan penyebab kericuhan usai laga kompetisi BRI Liga 1 Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Namun hal tersebut kini menjadi perdebatan, tak sedikit suporter yang membantah soal kericuhan di Stadion Kanjuruhan.
Pasalnya diyakini bahwa insiden Stadion Kanjuruhan tersebut terjadi karena dipicu oleh gas air mata yang ditembakkan oleh polisi.
Menurut Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, berdasarkan hasil investigasi tidak ada pemain Arema FC dan Persebaya Surabaya yang terluka dalam insiden yang terjadi Stadion Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu.