"Masih ada 180 orang yang masih dalam perawatan. Dari 40 ribu penonton, tidak semua anarkis. Hanya sebagian, sekitar 3 ribu penonton turun ke lapangan," ujarnya.
Baca Juga: Prediksi Ajax vs Napoli UEFA Champions League 5 Oktober 2022, Starting Line Up, Head to Head, Skor
Menurut Nico, sejatinya pertandingan di Stadion Kanjuruhan tersebut berjalan dengan lancar. Namun setelah permainan berakhir, sejumlah pendukung Arema FC merasa kecewa dan beberapa di antaranya turun ke lapangan untuk mencari pemain dan ofisial.
Petugas pengamanan, paparnya, kemudian melakukan upaya pencegahan dengan melakukan pengalihan agar para suporter tersebut tidak turun ke lapangan dan mengejar pemain.
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Malang: Alhamdulillah, PBNU Akan Beri Santunan bagi Keluarga Korban Kerusuhan
"Dalam prosesnya, akhirnya petugas melakukan tembakan gas air mata," tandasnya.***