Berbeda pendapat dalam jamiyyah, itu hal yang lumrah. Asal tidak menjadi dendam dan perpecahan.
"Kuncinya, sebagai anggota Persis, kita harus taat kepada keputusan jamiyyah. Taat pula pada keputusan muktamar. Meskipun, mungkin tidak sesuai dengan harapan kita,' katanya.
Dia mengajak untuk menyambut muktamar dengan riang dan kukuhkan persatuan.
"Yu kita kolaborasi untuk saling melengkapi. Tunjukkan kita organisasi yg rukun dan bersatu di bawah naungan Al-Qur'an dan As-sunnah," timpal pria yang juga pengurus aktif Orari Kabupaten Bandung ini.***