“Faktanya, subsidi BBM lebih banyak dinikmati oleh masyarakat yang mampu,” tulisnya.
Dijelaskan melalui unggahannya berdasarkan Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Badan Pusat Statistik pada Maret 2021 lalu.
Ditemukan bahwa subsidi BBM jenis solar, lebih banyak dinikmati oleh dunia usaha sebesar 89 persen.
Masyarakat umum hanya menikmati subsidi BBM sebesar 11 persen dengan mayoritas berasal dari kalangan mampu.
Sedangkan subsidi BBM jenis Pertalite lebih banyak dinikmati masyarakat umum sebesar 86 persen.
Tetapi mayoritas penikmatnya masih berasal dari kalangan mampu dan dunia usaha hanya menikmati subsidi BBM sebesar 14 persen.
Baca Juga: Wujudkan Karakter Profil Pelajar Pancasila Seharusnya dari Usia Dini
Serta gas elpiji 3 kilogram dinikmati 68 persen oleh rumah tangga mampu.
Meskipun demikian rencana kenaikan BBM masih dalam kajian, belum diresmikan.
Namun, masyarakat sudah mulai resah sejak isu kenaikan BBM beredar di tengah-tengah mereka, karena dinilai akan berimbas pada harga-harga lainnya.***