Penggunaan Aplikasi My Pertamina Belum Efektif dan Efisien untuk Beli BBM, Pemerintah Harus Kaji Ulang

- 18 Juli 2022, 12:03 WIB
Penggunaan Aplikasi My Pertamina Belum Efektif dan Efisien untuk Beli BBM,  Pemerintah Harus Kaji Ulang
Penggunaan Aplikasi My Pertamina Belum Efektif dan Efisien untuk Beli BBM, Pemerintah Harus Kaji Ulang /ANTARA FOTO/ Iggoy el Fitra

JURNAL SOREANG - Wakil rakyat asal Sumatera Barat , Hj. Nevi Zuairina menilai aplikasi My Pertamina yang sudah dilaksanakan di 11 wilayah sejak awal Juli ini belum efektif dan tidak efisien.

Kebijakan penggunaan aplikasi untuk mendapatkan BBM subsidi menimbulkan kegaduhan dan kekhawatiran masyarakat.

"Banyak keluhan dari banyak sisi mulai dari keharusan memiliki Smartphone, Jaringan internet yang belum merata di banyak wilayah, kestabilan aplikasi My Pertamina itu sendiri hingga menimbulkan durasi antrian yang terkadang tidak terkendali," kata Nevi, Senin 18 Juli 2022.

Baca Juga: BUMN Harus Antisipasi Kebutuhan BBM, Listrik dan Elpiji Hari Raya Idul Fitri yang Naik Sampai 11 Persen

Pada kesempatan 6 Juli Lalu, Nevi  juga sudah mempertanyakan kepada Kementerian BUMN termasuk  dirut Pertamina, untuk menjelaskan evaluasi monitoring uji cobanya.

"Banyak aspirasi dari masyarakat yang mengeluhkan aplikasi My Pertamina seperti Peduli Lindungi di masa awal yang sangat tidak stabil. Kondisi ini diperparah jaringan internet yang kurang bagus di berbagai daerah”, urai Nevi.

Nevi menambahkan,  mendapati aplikasi My Pertamina mendapat banjir kritikan di media sosial yang dibuktikan meluapnya bintang satu pada aplikasi ini.

Baca Juga: Harga Pangan dan BBM Naik, Angka Kemiskinan Juga Ikut Naik?

Berbagai kritik ini banyak sekali penyebabnya yang menunjukkan pada saat ini Aplikasi My Pertamina belum saatnya digunakan.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x