Presiden Jokowi Minta Kasus Kematian Brigadir J Diusut Tuntas Supaya Citra Polri Tak Babak Belur

- 9 Agustus 2022, 15:40 WIB
Presiden Joko Widodo menyatakan penyebaran Covid-19 menurun drastis tapi warga jangan lengah
Presiden Joko Widodo menyatakan penyebaran Covid-19 menurun drastis tapi warga jangan lengah /Instagram/@jokowi/

JURNAL SOREANG - Kasus kematian Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J terus di usut Polri dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

Dalam kasus ini, penyidik Bareskrim Polri sudah menetapkan tiga orang sebagai tersangka, yakni Bharada E, Bharada RE, dan Brigadir RR.

Perkembangan kasus Brigadir J disikapi langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo.

Baca Juga: Lisa BLACKPINK Tanggapi Vlog Miliknya yang Dianggap Singkat oleh BLINK

Disampaikan melalui Sekretaris Kabinet (Seskab), Pramono Anung, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengingatkan agar kasus Brigadir J diusut tuntas.

Jokowi berharap, dengan tuntasnya pengusutan kasus tersebut, maka citra Polri tidak babak belur.

"Kan Presiden sudah tiga kali menyampaikan dan penyampaiannya sudah sangat terbuka, jangan ada yang ditutup-tutupi, buka apa adanya, itu kan arahan Presiden," ujar Pramono dalam keterangannya, Senin 8 Agustus 2022.

Baca Juga: 7 Hal Simpel ini Sebaiknya Pasturi Lakukan Setelah Berhubungan Intim, Diantaranya Saling Memuji dan Berdekatan

"Sehingga tentunya Presiden mengharapkan ini bisa terselesaikan supaya citra Polri tidak babak belur seperti saat ini," sambungnya.

Disinggung soal Jokowi memanggil Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hari ini, Pramono menjelaskan bahwa ia hanya mendampingi Jokowi. 

Halaman:

Editor: Yusup Supriatna

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x