JURNAL SOREANG - Menyusul penyebab curah hujan semakin tinggi memasuki musim kemarau di Indonesia, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperdiksi intensitas curah hujan di setiap wilayan Indonesia.
Sebelumnya BMKG menjelsakan bahwa penyebab curah hujan meningkat memsuki musim kemarau disebabkan oleh 3 fenomena alam.
Ketiga fenomena alam yang terjadi dalam periode bersamaan menurt BMKG menjadi pemiucu terjadinya curah hujan yang signifikan di Tanah Air meski telah mamsuki musim kemarau.
Fenomena alam tersebut meliputi La Nila dalam kategori lemah yang berpengaruh pada uap air di atmosfer, Dipole Mode di Samudra Hindia yang memicu tingkat curah hujan, serta sejumlah gelombang atmosfer turut andil dalam peningkatan intensitas hujan dalam musim kemarau tahun ini.
Tiga fenomena alam memiliki dampak curah hujan bervariasi di setiap wilayah Indonesia.
BMKG memprediksi 2 tingkat intensitas curah hujan yang bakal terjadi sepekan kedepan memasuki musim kemaraudi sejumlah titik wilayah Indonesia.
Baca Juga: Wow! Berikut 4 Drama Korea Tentang Gangguan Mental yang Jarang Diketahui, Udah Pernah Nonton?
Dikutip JuranlSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari AnatraNews, berikut rincian pemetaan intensitas curah hujan di Indonesia selama periode 16-23 Juli 2022: