Dari Perkemahan CAI: Indonesia Berada di Urutan 14 dari Negara yang Akan Kena Krisis, Ini Cara Hindari Krisis

- 16 Juli 2022, 06:05 WIB
Penghijauan oleh Anggota Komisi IV DPR RI Sunarna yang menghadiri Perkemahan Akhir Tahun Ajaran Cinta Alam Indonesia (Permata CAI) di Cilacap, Jawa Tengah. Acara tersebut dihelat oleh DPD LDII Kabupaten Cilacap pada Jumat 15 Juli 2022 yang diikuti sekitar 500 peserta.
Penghijauan oleh Anggota Komisi IV DPR RI Sunarna yang menghadiri Perkemahan Akhir Tahun Ajaran Cinta Alam Indonesia (Permata CAI) di Cilacap, Jawa Tengah. Acara tersebut dihelat oleh DPD LDII Kabupaten Cilacap pada Jumat 15 Juli 2022 yang diikuti sekitar 500 peserta. /LDII /

JURNAL SOREANG- Anggota Komisi IV DPR RI Sunarna menghadiri Perkemahan Akhir Tahun Ajaran Cinta Alam Indonesia (Permata CAI) di Cilacap, Jawa Tengah. Acara tersebut dihelat oleh DPD LDII Kabupaten Cilacap pada Jumat 15 Juli 2022 yang diikuti sekitar 500 peserta.

Sunarna yang menjadi pembicara utama mengatakan, Indonesia berada pada urutan ke-14 dari daftar negara yang bakal terkena resesi dunia.

“Saya mengutip Bloomberg, yang menempatkan negara kita pada antrean ke-14. Ini semua bisa kita hindari bila kita memiliki ketahanan pangan,” ujar Sunarna di depan para peserta CAI di Bumi Perkemahan Giwing Serayu Barokah, Desa Karangrena, Kecamatan Maos, Cilacap.

Baca Juga: Di Masa Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Jumlah Hewan Kurban LDII Jabar Malah Naik 22,5 Persen

Ia mengajak para pemuda untuk menjadi petani dalam menopang ketahanan bahkan kedaulatan pangan, “Dengan begitu, kita tidak impor pangan lagi. Tiap jam, tiap hari, tiap bulan, bahkan tiap tahun penduduk dunia bertambah. Artinya, bisnis pangan itu menguntungkan," katanya.

Ia mencontohkan, saat Covid-19, hanya usaha pertanian yang selamat. Menurutnya dalam kondisi apa pun, manusia membutuhkan makanan.

“Bahkan saat pandemi Covid-19 dan ekonomi memburuk, keluarga rela berhutang demi dapat membeli makanan,” ujarnya.

Sunarna yang merupakan keluarga petani, meyakini bisnis pertanian sangat menguntungkan dan menghindari dari krisis pangan dunia. “Anak muda bisa kaya raya dengan menggeluti pertanian. Dengan modal lahan, pengetahuan, dan pemasaran kita semua bisa menjadi pengusaha pertanian,” imbuhnya.

Baca Juga: Idul Adha Bangun Kesalehan Individu dan Bangsa, Warga LDII Seluruh Indonesia Kurban 40.512 Ekor Hewan Kurban

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x