Pada hari Idul Adha, umat Islam berkumpul pada pagi hari dan melakukan salat Id bersama-sama di tanah lapang atau di masjid.
Setelah salat, penyembelihan hewan kurban dilaksanakan. Sepertiga daging hewan dikonsumsi oleh keluarga yang berkurban, sementara sisanya disedekahkan atau dibagikan kepada orang lain.
Terkadang Idul Adha disebut pula sebagai Idulkurban atau Lebaran Haji.
Salah satu ujian utama dalam hidup Ibrahim adalah menerima perintah Allah untuk mengorbankan putra kesayangannya.
Baca Juga: Sejarah Persib Bandung Hari Ini: Robert Alberts Boyong 20 Pemain ke Solo Selama Sehari, Mau Apa?
Perintah ini diterima Ibrahim melalui mimpi yang terus berulang.
Ibrahim tahu bahwa ini adalah perintah dari Allah dan dia memberi tahu putranya, seperti yang dinyatakan dalam Al-Qur'an.
“ Maka ketika anak itu sampai (pada umur) sanggup berusaha bersamanya, (Ibrahim) berkata, “Wahai anakku! Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu!” Dia (Ismail) menjawab, “Wahai ayahku! Lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu; insyaAllah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar. ”
— As-Saffat [37]: 102
Baca Juga: PSG Berikan peluang Khusus Bagi Juventus Untuk Dapatkan Neymar, Namun Masih Bingung Bayar Gajinya?
Selama masa persiapan, setan menggoda Ibrahim dan keluarganya dengan mencoba menghalangi mereka untuk melaksanakan perintah Allah.