JURNAL SOREANG - Perayaan hari raya Idul Adha 2022 yang jatuh pada tanggal 10 Zulhijjah 1443 Hijriah tak terasa akan segera tiba.
Untuk itu, Kementerian Agama Republik Indonesia akan melaksanakan Sidang Isbat guna penentuan awal bulan Zulhijah ini.
Kementerian Agama Republik Indonesia akan menggelar Sidang Isbat penentuan awal Zulhijah 1443 Hijriah pada Rabu, 29 Juni 2022 besok.
Dikutip dari laman Kemenag, pelaksanaan Sidang Isbat penetapan 1 Zulhijah 1443 Hijriah yang digelar Kementerian Agama Republik Indonesia ini terdiri dari tiga tahap.
Tahap pertama yang dilakukan dengan pemaparan posisi hilal awal Zulhijah yang akan dilakukan oleh Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag.
Selanjutnya, usai pemaparan posisi hilal, Sidang Isbat akan dimulai setelah pelaksanaan Shalat Magrib.
Baca Juga: Tes IQ dan Psikotes: Pilih Burung dan Temukan Sesuatu yang Menarik Tentang Kepribadian Anda
Pelaksanaan Sidang Isbat awal Zulhijah 1443 Hijriah ini dimulai dengan menyampaikan laporan data hisab serta hasil rukyatul hilal.
Setelah itu, hasil Sidang Isbat penetapan awal Zulhijah 1443 Hijriah akan diumumkan melalui media televisi termasuk media sosial milik Kemenag.
Sementara itu, berikut ini merupakan rincian rangkaian acara jadwal Sidang Isbat penentuan awal Zulhijah 1443 Hijriah.
- Seminar posisi hilal
Pukul 17.00 WIB
Terbuka untuk umum melalui live streaming di Instagram, dan kanal YouTube Kementerian Agama Republik Indonesia.
- Sidang isbat
Pukul 18.15 WIB
Tertutup untuk umum
- Telekonferensi pers Sidang Isbat penetapan 1 Zulhijah 1443 Hiriah
Pukul 19.05 WIB
Peserta khusus jurnalis via TV Pool TVRI dan RRI atau streaming melalui akun media sosial Kementerian Agama Republik Indonesia.
Pelaksanaan Sidang Isbat penetapan awal Zulhijah 1443 Hijriah akan digelar di Auditorium HM. Rasjidi, Kantor Kementerian Agama Republik Indonesia.
Baca Juga: 5 Pemain Sepak Bola yang Pernah Terjerat Kasus Pembunuhan, Salah Satunya Masih Bermain di Chelsea
Masyarakat umum juga dapat mengikuti telekonferensi pers hasil Sidang Isbat penetapan 1 Zulhijah 1443 Hijriah melalui media sosial Kemenag RI.***