JURNAL SOREANG - Jelang Idul Adha 2022, laporan diterima dari Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Kabupaten Garut.
Laporan tersebut menyarakan bahwa, sebanyak 1.749 ekor hewan ternak yang ada di Kabupaten Garut sembuh dari PMK, terhitung hingga 24 Juni 2022 kemarin seperti dilansir dari laman resmi jabarprov.go.id yang diunggah pada 25 Juni 2022.
Selain itu, hewan yang memiliki gejala dari PMK dan suportif di ternak tak bergejala telah diobati oleh Tim Teknis Kesehatan Hewan yang dilakukan pada 5.227 ekor ternak, dengan rincian dari angka 3.452 hewan tadi diantaranya bergejala PMK.
Sofyan Yani selaku Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Garut mengungkapkan, walaupun angka dari kesembuhan PMK di Kabupaten Garut ini terhitung cukup tinggi, masih ada sejumlah hewan ternak yang mati dengan gejala PMK dan sudah ada 75 ekor ternak yang mati.
Seperti data yang berasal dari Satgas Pengendalian dan Penanggulangan PMK Garut, sekarang PMK telah menyebar di sebanyak 21 kecamatan di Kabupaten Garut.
Oleh karena itu, pihak dari tim teknis Satgas memberi penanganan PMK secara terus menerus, seperti halnya karantina wilayah, biosekuriti, pengobatan ternak bergejala PMK, dan penyemprotan disinfektan di area kandang yang terdampak.