Namun, anggapan menang sebelumnya membuat dia memiliki harapan akan kemenangan lainnya suatu saat nanti.
“Jadi tentu lebih besar kekalahannya daripada kemenangannya,” katanya.
“Keinginan berhenti itu ada, Cuma karena beranggapan aku pernahmenang Rp4,4 juta. Mungkin hari ini enggak, siapa tahu besok harapan itu pasti selalu ada.
Itu yang bikin aku jadi ketagihan, mungkin kayak merindukan kemenangan-kemenangan kecil,” lanjutnya.***