NAIK HAJI 2022: Tugas Berat Petugas Haji Indonesia di Masjidil Haram, Banyak Calhaj Tak Bisa Bahasa Indonesia?

- 26 Juni 2022, 19:52 WIB
Keberangkatan Petugas Haji Daker Makkah dilepas oleh Dirjen PHU, Hilman Latief
Keberangkatan Petugas Haji Daker Makkah dilepas oleh Dirjen PHU, Hilman Latief /Dok Kementerian Agama

JURNAL SOREANG - Petugas haji Indonesia menghadapi banyak tantangan selama berada di Arab Saudi.

Hal ini juga yang dirasakan Srikandi Masjidil Haram, petugas wanita yang bersiaga di area mataf atau area tawaf.

Salah satu tantangan terbesar adalah kendala bahasa. Jemaat Indonesia yang berasal dari berbagai suku, mempersulit komunikasi dengan petugas.

Apalagi ada yang tidak bisa berbahasa Indonesia seperti dikutip Jurnal Soreang dari ANTARA.

Baca Juga: Tes IQ dan Psikotes: Siapa Sosok Dibalik Gambar Ini? Hanya Orang Jenius yang Bisa Menjawab dengan Benar

Berbagai tantangan kita hadapi, yang pertama sulitnya calon jemaah haji yang sama sekali tidak bisa berbahasa Indonesia, kata anggota bidang khusus Masjid Agung Uning Haryani di Mekkah, Sabtu.

Uning mengatakan, masalah yang dihadapi jemaah haji cukup banyak dan membutuhkan bantuan dari Srikandi Masjidil Haram dan petugas lainnya.

"Ada jemaah yang pingsan, ada yang linglung, tidak tahu mau kemana karena terpisah rombongan, itu yang sering kami temui di lapangan," katanya.

Para pahlawan wanita yang terdiri dari unsur TNI, Polri, dokter, dan didampingi mahasiswa yang merupakan pekerja musiman (temus) juga kerap menemui jamaah yang kesulitan mencari jalan keluar dari Masjidil Haram.

Baca Juga: Didepak PSG, Teka- Teki Pelabuhan Neymar Antara Juventus dan Manchester United

“Selain itu, kami mengarahkan jemaah haji yang tersesat atau tidak tahu untuk mencari bus salat untuk kembali ke hotel masing-masing,” imbuh Uning.

Halaman:

Editor: Azmy Yanuar Muttaqien

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x