Network
JURNAL SOREANG - Polri menyatakan masih menyelidiki hubungan beberapa orang di balik kelompok Khilafatul Muslimin.
Namun, pemimpin tertinggi kelompok itu, Abdul Qadir Baraja, telah ditangkap.
Hal ini disampaikan Kabag Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Selasa 7 Juni 2022 seperti dikutip Jurnal Soreang dari ANTARA.
"Polres Metro Jaya didukung Bareskrim, dan Polda Lampung saat ini sedang melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang," katanya.
Baca Juga: Game 3 NBA 2022: Mampukah Stephen Curry Bawa Golden State Warriors Juara di Kandang Boston Celtics
Dengan begitu, tidak tertutup kemungkinan pihak lain akan ditangkap terkait kelompok Khilafatul Muslimin.
Namun, Dedi enggan merinci pihak-pihak yang dipantau. Sekadar menegaskan, semuanya masih dalam proses pendalaman.
"Kemungkinan akan meningkat untuk tersangka," katanya.
Salah satu proses pengembangan dilakukan dengan mengumpulkan semua bukti dan instruksi.
Nah, dari situ akan diketahui pihak-pihak yang terlibat.
“Juga semua barang bukti yang saat ini sedang dikumpulkan penyidik, tentunya ini akan dikembangkan, selanjutnya akan dikembangkan,” kata Dedi.
Abdul Qadir Baraja adalah pemimpin tertinggi kelompok Khilafatul Muslimin.
Kelompok ini menjadi perhatian karena sempat viral dengan aksi konvoi sepeda motor yang membawa poster di kawasan Cawang, Jakarta Timur pada Minggu, 29 Mei 2022.
Baca Juga: Rumor Transfer: Salah Tolak Tawaran Barcelona dan Bertahan di Liverpool, Manchester United Bidik Ruben Neves?
Bahkan, isi poster tersebut disebut-sebut mengandung narasi yang mengungkapkan kebencian terhadap pemerintah yang sah.
Selain itu, Abdul Qadir Baraja juga diketahui merupakan terpidana kasus terorisme.
Pasalnya, ia terlibat dengan kelompok teroris Negara Islam Indonesia (NII). ***
