JURNAL SOREANG - Sebanyak 1.757.837 kendaraan dicatat PT Jasa Marga Tbk meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabotabek).
Jumlah kendaraan yang mencapai jutaan kendaraan tersebut, dicatat oleh PT Jasa Marga Tbk, pada H-10 sampai dengan sehari jelang Idul Fitri 1443 Hijriah.
Corporate Communication dan Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru menyebut angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama.
Baca Juga: Piala Dunia 2022 Qatar: Bukti Messi Lebih Berhasil Dibandingkan Messi di Piala Dunia
Adapun empat gerbang tersebut, kata ia, di antaranya GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).
"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 18,6 persen jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 1.482.047 kendaraan," kata Heru dalam keterangannya, dikutip dari PMJ News, Selasa 3 Mei 2022.
Dijelaskannya, untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ke tiga arah yaitu sebanyak 945.000 kendaraan (53,8 persen) menuju arah Timur Trans Jawa dan Bandung, 484.653 kendaraan (27,6 persen) menuju ke Merak dan 328.184 kendaraan (18,7 persen) menuju ke Puncak.
Untuk arah timur, lanjut Heru, lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 639.060 kendaraan, meningkat sebesar 89,6 persen dari lalin normal.
Sedangkan, sambung, lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 305.940 kendaraan, turun sebesar 6,6 persen dari lalin normal.