Status Merah, 4 Kabupaten di Jabar Miliki Angka Kekerdilan di atas 30 Persen, Salah Satunya Kabupaten Bandung

- 12 Maret 2022, 15:16 WIB
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo saat memberikan keterangan pers
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo saat memberikan keterangan pers /ANTARA

"Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan akses informasi, pelayanan melalui penyuluhan, fasilitas pelayanan rujukan dan fasilitas penerimaan program bantuan sosial (bansos)," jelasnya.

Baca Juga: Korban Afiliator Binary Option Doni Salmanan dan Indra Kenz Diminta Buat Grup agar Mudah Kembalikan Kerugian

Hasto menuturkan, tim itu juga bisa mendeteksi dini faktor risiko kekerdilan pada anak baik secara spesifik maupun sensitif. 

Dengan fokus sasaran, ungkapnya, yakni pemberian pendampingan mencakup calon pengantin, ibu hamil, pasca persalinan dan anak-anak usia balita.

Selain menurunkan tim pendamping keluarga, ia juga menekankan bila pola pikir masyarakat yang lebih memilih "pre-wedding" dibanding menggunakan "pre-konsepsi" harus betul-betul diubah.

Baca Juga: Mengisahkan Penculikan Anak Polisi, Berikut Sinopsis Film Sleepless Yang Akan Tayang Malam Ini di Trans TV

“jika dioptimalkan akan menjadi kekuatan besar dalam upaya percepatan penurunan stunting. Jika disetarakan dengan jumlah sumber daya manusia, keberadaan TPK tersebut sama dengan 111.552 orang,” pungkas Hasto Wardoyo.

Terpisah, Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan akan menyelaraskan program-program penurunan angka kekerdilan di daerahnya sesuai arahan dari pihak BKKBN.

Menurutnya, keterlibatan semua pihak menjadi penting untuk bisa membantu pemerintah lebih mencermati masalah kekerdilan di dalam masyarakat.

Baca Juga: Fantastis, Ini Total Aset Tersangka Indra Kenz yang Akan Disita Polisi Hasil dari Binary Option Binomo

Halaman:

Editor: Yusup Supriatna

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x