Agar tidak ada orang yang tertipu kedepannya, Rhenald menjelaskan ada ciri-ciri dalam flexing yang dilakukan orang-orang yang tidak bisa dipercaya, terutama dalam hal
investasi.
Dituturkannya, ciri yang pertama yakni omongannya selalu soal harta, uang, dan mudah. Padahal kita kita harus hati-hati karena sebenarnya segala hal tidak ada yang mudah, tidak ada yang murah, tidak ada proses yang begitu cepat.
"Kalau orang bicaranya hanya uang, uang, uang dan uang, di kepala dia hanya uang," ujarnya.
Ciri selanjutnya, mereka akan menggunakan cara-cara yang bisa membuat anda percaya. Bahkan terkadang agar masyarakat percaya mereka menggunakan agama.
Baca Juga: Mengapa Memilih Karakter Lee Ho Chul di Drama Korea A Superior Day? Jin Goo: Dia Cukup Kuat
Ciri lainnya mereka tidak mempunyai empati. Dimana saat pandemi yang banyak orang susah namun pelaku flexing ini malah pamer harta seraya gampang mendapatkannya.
Dengan hal semacam ini saja, kita bisa melihat dan mengetahui siapa yang mempunyai empati dan tidak.
Renald juga menjelaskan ciri lainnya yakni mereka bermuka dua. Dimana dalam flexing mereka misalnya mengatakan produk ini bagus, gampang ikuti, tidak perlu dipelajari
dan membuat anda cepat kaya.
Namun ketika kita mengalami kerugian, mereka malah menyalahkan.