Pada kesempatan ini juga, Sesjen Suharti meninjau pameran layanan yang selama ini diberikan Badan Bahasa kepada masyarakat. Setelahnya, Suharti meresmikan ULT yang terdiri atas pelayanan Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA), Uji Kemahiran Bahasa Indonesia Adaptif, dan layanan Ahli Bahasa.
"Dengan adanya ULT yang terpusat oleh Badan Bahasa, kiranya masyarakat mendapat informasi akan layanan dari Badan Bahasa lebih baik dan lengkap," ucapnya.
Selain itu, di dalam rangkaian peresmian tersebut turut ditayangkan juga video peluncuran aplikasi Halo Bahasa yang telah diluncurkan secara resmi pada tanggal 21 Februari 2022.
Aplikasi Halo Bahasa merupakan aplikasi yang dikembangkan untuk mempermudah masyarakat dalam memanfaatkan produk-produk kebahasaan, melakukan konsultasi kebahasaan, dan melaporkan penggunaan bahasa yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Baca Juga: Rebo Nyunda: Mengapa Masyarakat Jawa Barat tidak Menggunakan Bahasa Jawa?
Aplikasi ini dapat diunduh melalui Google Playstore bagi pengguna Android ini juga menjadi wadah untuk berbagi kegiatan atau program kebahasaan dan kesastraan, baik kegiatan dari lembaga pemerintah atau swasta maupun kegiatan dari masyarakat.***