Wow! Tertimbun tanah sedalam 2 Meter, Prasasti Gemekan Lebih Tua dari Kerajaan Majapahit?

- 13 Februari 2022, 13:41 WIB
Ilustrasi prasasti, Wow! Tertimbun tanah sedalam 2 Meter, Prasasti Gemekan Lebih Tua dari Majapahit?
Ilustrasi prasasti, Wow! Tertimbun tanah sedalam 2 Meter, Prasasti Gemekan Lebih Tua dari Majapahit? /Tangkapan layar Youtube ASLI MOJOKERTO

JURNAL SOREANG – Setelah 7 hari, upaya tim ekskavasi Situs Gemekan yang berada di Mojokerto telah membuahkan hasil.

Upaya ekskavasi tersebut, dilakukan oleh tim yang beranggotakan BPCB Jawa Timur, masyarakat serta pemerintah derah setempat.

Prasasti situs Gemekan tersebut ditemukan dalam kondisi tertimbun tanah sedalam 2 meter.

Baca Juga: Resep Korean Strawberry Milk yang Menyegarkan dan Mudah Bikinya, Ala Nisa Cookie

Menurut Pamong Ahli Budaya BPCB Jawa Timur, Andi Muhammad Said mentakan prasasti tersebut belum sempat dibaca.

“Belum sempat dibaca secara umum, namun teman-teman sudah banyak yang tahu sebenarnya itu angka tahunnya dimulai dari 800 sekian,” ujar Andi Muhammad Said di Youtube Channel Asli Mojokerto yang diunggah pada hari Sabtu, 12 Februari 2022.

“Itu artinya Mpu Sendok kan. Prasasti Medang sebelum Majapahit”, tambah Andi Muhammad Said.

Upaya yang dilakukan tim ekskavasi tidak berhenti hanya sampai penemuan situs dan prasasti saja.

Baca Juga: MUTIARA HIKMAH, Kunci Terhindar dari Beban Kehidupan

Saat ini tim ekskavasi sedang membangun atap sederhana dari bambu untuk melindungi bata yang terdapat pada Situs Gemekan agar terjaga dan tidak rusak.

Hal tersebut mereka lakukan karena di Mojokerto saat ini sedang musim penghujan.

Situs Gemekan disusun oleh batu bata merah yang lebih rentan terhadap suhu dan cuaca jika dibanding batu andesit.

Oleh karena itu perlindungan terhadap Situs Gemekan perlu dilakukan. Selama 7 hari tim ekskavasi berhasil memindai denah situs yang ternyata merupakan sebuah candi.

Baca Juga: Waspada! Inilah Bahaya Bullying dalam Keluarga pada Kesehatan Mental, Simak Ulasannya

Situs tersebut membelakangi puncak Pawitra atau Gunung Penanggungan.

Pamong ahli budaya Balai pelestarian cagar budaya Jawa Timur Andi Muhammad Said menerangkan, dipenghujung proses eskavasi yang dilakukan tim,telah berhasil mengeksekusi 24 kotak gali yang ada di kawasan Situs Gemekan.

Upaya ekskavasi tersebut memunculkan dinding keliling situs berukuran 32 meter persegi.

Andi Muhammad Said juga menyebut sejauh ini tim arkeolog BPD Jawa Timur juga sudah mengantongi denah Situs Gemekan yang diduga kuat merupakan bangunan candi.

Baca Juga: Mitos atau Fakta Vaksinasi di Saat Perempuan sedang Haid Berbahaya? Simak Ulasannya

Temuan situs tersebut menunjukkan struktur bangunan yang menghadap ke arah timur.

Hal ini berarti struktur kuno itu tidak seperti sejumlah temuan lainnya yang didirikan pada era Majapahit.

Penemuan tersebut menjadi keunikan tersendiri bagi Situs Gemekan, Sebab sejauh ini struktur bangunan suci yang dibangun pada era Majapahit berorientasi menghadap ke puncak Pawitra atau Gunung Penanggungan.***

Editor: Rustandi

Sumber: YouTube Asli Mojokerto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah