JURNAL SOREANG - Kasus kecelakaan tunggal berujung terbakarnya mobil dan menewaskan dua orang korban termasuk AKP Novandi Arya Kharisma yang merupakan anak Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang, masih terus diselidiki.
Polisi akan memeriksa kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) untuk mengungkap siapa sosok pengemudi yang mengemudikan mobil dalam kecelakaan maut tersebut.
"Arah penyidikan selanjutnya apakah korban yang sudah teridentifikasi ini apakah duduk sebagai pengemudi atau duduk sebagai penumpang, tentu ini sedang kita cari melalui pemeriksaan ETLE. Siapa tahu melintas di lokasi ETLE dan ter-capture," jelas Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo dalam keterangannya, dikutip dari PMJ News, Selasa 8 Februari 2022.
Baca Juga: Waduh! Ini 5 Akibat Kekurangan Sinar Matahari untuk Kesehatan Menurut dr Sung
Dikatakan Sambodo, sebelumnya pihaknya telah memeriksa identitas pemilik nomor pelat kendaraan dan mendatangi lokasi yang tercatat dalam database kepolisian. Namun saat ditemui, pemilik kendaraan tidak ada.
"Sudah kita datangi sesuai database kita. Namun saat didatangi penyidik ke rumahnya, itu tidak ditemukan karena mobil tersebut telah dijual ke pihak kedua. Kami belum bisa menemukan siapa pemilik mobil tersebut karena terjadi perpindahan alamat," jelasnya.
Sebelumnya, satu unit mobil sedan Toyota Camry dengan nomor pelat kendaraan B 1102 NDY mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Pasar Senen, Jakarta Pusat pada Senin (7/2/2022) dini hari tadi.
Baca Juga: Video Dance Practice BLACKPINK 'How You Like That,' Capai Hingga 1 Miliar View di YouTube
Kasatlantas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Purwanta menjelaskan, kecelakaan ini berawal dari mobil sedan yang melaju dari arah Utara ke Selatan di Jalan Raya Pasar Senen. Kemudian, sesampainya di lokasi, mobil tersebut menabrak separator busway.
Buntut dari kecelakaan tunggal yang berujung kebakaran pada kendaraan, dua orang meninggal dunia. Kedua korban telah dilarikan ke RS Cipto Mangunkusumo untuk proses identifikasi lebih lanjut.