JURNAL SOREANG - Kasus kecelakaan tronton maut yang menewaskan empat orang dan belasan luka berat terjadi di lampu merah Simpang Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub), melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat, bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) langsung melakukan investigasi.
"Kami akan lakukan satu kajian investigasi terlebih dulu dan pendalaman atas kecelakaan tadi pagi bersama KNKT dan juga kepolisian," ungkap Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi dalam keterangannya, dikutip dari PMJ News, Jumat 21 Januari 2022.
Budi menerangkan, pihaknya akan terus melakukan penelusuran bersama KNKT untuk mendapatkan kronologi lengkapnya sehingga nanti bisa disimpulkan mitigasi dan penyelesaiannya.
Menurutnya, Kemenhub juga berkoordinasi dengan kepolisian terkait apakah ada unsur kesengajaan memuat barang yang besar.
"Kita masih cek. Kemudian, kalau ada unsur kesengajaan atau tidak dari pihak pengemudi, ya nanti akan didalami oleh kepolisian," jelas Budi Setiyadi.
Sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di simpang Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur yang dipicu oleh sebuah truk tronton hilang kendali.
Akibat insiden tersebut, sejumlah pengendara tewas di tempat dan belasan orang mengalami luka ringan hingga kritis.
"Yang meninggal dunia 4 orang, kemudian yang luka berat itu yang kritis satu, dan mengalami luka ringan 13," kata Kabid Humas Polda Kalimantan Timur, Kombes Pol Yusuf Sutejo dalam keterangannya, Jumat 21 Januari 2022.
Baca Juga: Jadwal Waktu Shalat untuk Bandung dan Sekitarnya, Minggu 23 Januari 2022
Yusuf menerangkan, korban yang mengalami luka-luka telah dilarikan ke tiga rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
"Rumah sakit yang menjadi rujukan ada tiga, Rumah Sakit Khanujoso, Rumah Sakit Beriman, dan satu lagi Rumah Sakit Ibnu Sina," imbuhnya. ***