TNI Segera Tugaskan 450 Personel ke Papua, Jenderal Andika Perkasa : Harus Bisa Menyatu dengan Masyarakat

Sam
- 12 Januari 2022, 04:51 WIB
Panglima TNI, Jendral Andika Perkasa memberikan wejangan kepada sejumlah personel TNI yang akan ditugaskan ke Papua saat meninjau latihan pra penugasan di Rancabali, Kabupaten Bandung, Selasa 11 Januari 2022.
Panglima TNI, Jendral Andika Perkasa memberikan wejangan kepada sejumlah personel TNI yang akan ditugaskan ke Papua saat meninjau latihan pra penugasan di Rancabali, Kabupaten Bandung, Selasa 11 Januari 2022. /Sam/

JURNAL SOREANG - Sebanyak 450 personel Satgas Yonif Raider 301/ PKS TNI akan segera diberangkatkan untuk penugasan dalam rangka Pembantuan kepada Pemda di Papua.

Hal itu disampaikan oleh Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa saat meninjau kesiapan pasukan di Rancabali, Kabupaten Bandung, Selasa 11 Januari 2022.

"450 orang setiap penugasan seperti ini, ini nanti dibagi 7 pos yang berbeda dan sejak latihan terakhir mejelang tugas atau pra tugas yang sudah kita tempatkan sesuai penempatan mereka disana," kata Jendral TNI Andika Perkasa.

Baca Juga: Terkuak! Inilah 6 Alasan Amerika Takut Menyerang Indonesia, Nomor 2 dan 5 Bikin Kaget

"Sore ini saya menyempatkan ke Ciwidey karena memang salah satu batalyon dari kita akan berangkat tugas menjadi satgas Kodim dan Satgas Koramil dan secara khusus batalyon 301 ini akan ditempatkan di sekitar Lanijaya dan Jaya Wijaya," tambahnya.

Panglima memastikan bahwa setiap personel TNI mampu memahami tugas-tugas barunya, sesuai perintah di bawah komandonya.

"Jadi saya menyempatkan diri untuk memastikan mereka untuk memahami tugas tugas yang baru sesuai dengan kebijakan yang sudah saya lalukan, saya mulai sejak Desember kemarin," tegasnya.

Baca Juga: Dalami Temuan Uang Rp1,5 Miliar Saat OTT, KPK Periksa Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Sebagai Tersangka

Adapun tugas yang harus dilaksanakan yakni tak ubahnya melakukan tugas tugas pokok kodim dan Koramil yang menyatu dengan masyarakat Papua pada khususnya.

"Jadi secara sederhananya adalah mereka kesana melakukan tuga tugas pokok kodim dan koramil, mereka harus bisa menyatu dengan masyarakat yang ada ditempat mereka bertugas masing masing, sama seperti mereka bertugas saat di koramil dan kodim ditempat lain sebelum mereka datang ke batalyon 301," jelas Panglima.

Disinggung terkait peran strategis yang akan dilakukan, Andika menjelaskan bahwa tidak ada yang istimewa dalam penugasan tersebut.

Baca Juga: Mencengangkan! Ternyata Lisa BLACKPINK Pernah Terpapar Covid-19, Bagimana Dengan Member Lainnya

"Sebetulnya tidak ada yang istimewa, karena memang yang akan dilakukan kita disana benar benar seperti satuan satuan teritorial ditempat lain, di seluruh Indonesia di luar Papua," ungkapnya.

Namun penugas tersebut menitikberatkan pada tugas yang menyentuh langsung kepada masyarakat secara humanis.

"Saya yakin akan lebih mengena adalah cara mereka bekerja sebagai babinsa, sebagai anggota kodim itu justu yang akan menyentuh dalam tugas tugas mereka yang mungkin selama ini tidak terlalu menjadi titik berat," ungkapnya.

Baca Juga: Diusir Fans Bali United, Kode Keras Stefano Lilipaly ke Persib Bandung? Cek Faktanya

"Iya, artinya tugas tugas kita seperti di tempat lain, koramil dan kodim ini kan lebih dekat, mereka berinteraksi dengan masyarakat, termasuk mereka memantau situasi, dan siap membatu apabila dibutuhkan. Ya seperti itulah, Jadi sebetulnya lebih ke bagaimana kita memeberikan pelayanan, yang lebih ke masyarakat yang tinggal di daerah dalam konteks penugasan nanti, masyakat yang berada di tempat tugas," tambahnya.

Disinggung tentang indikator keberhasilan dari penugasan tersebut, salah satunya Panglima TNI menilai dari tingkat komunikasi sosial yang terjalin erat antara TNI dan masyarakat sekitar.

"Indikator keberhasilan yang saya intruksikan tadi hanya satu, saya ingin mereka kembali dari penugasan nanti dengan membawa perteman yang sebanyak mungkin, jadi semakin mereka mengenal masyarakat ditempat mereka tugas semakin mereka berhasil. Indikator keberhasilannya itu, mereka berhasil membuat komunikasi sosial, membawa hasil yang bagus banyak teman, sahabat, dan bahkan keluarga, itulah indikator keberhasilan," harapnya.

Baca Juga: Kenapa Korea Utara dan Korea Selatan Bermusuhan? Berikut 5 Alasannya

Adapun waktu penugasan dimulai pada bulan Februari mendatang hingga satu tahun kedepan.

"Batalyon 301 ini direncanakan tugas 1 tahun, jadi perkirakan sekitar bukan Februari awal. Sampai dengan bulan Februari lagi," tegas Andika.***

Editor: Sam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah