JURNAL SOREANG - Pengembangan pembentukan Subdirektorat Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) menjadi Direktorat di Tingkat Polda dan Mabes Polri didukung penuh oleh kementerian terkait.
Dukungangan tersebut datang langsung Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Bintang Ayu Puspayoga.
"Saya apresiasi setinggi-tingginya langkah Kapolri, mudah-mudahan ini tidak sekedar wacana. Bagaimana implementasinya bisa segera diwujudkan keberpihakan kepada korban, sehingga kasus-kasus di lapangan bisa ditangani secara maksimal," ungkap Puspayoga dalam keterangannya, dikutip dari PMJ News, Kamis 6 Januari 2022.
Puspayoga berpikir, langkah yang dilakukan oleh Kapolri ini yang sangat baik dan tepat, serta memang menjadi harapan Kementerian PPPA.
Hal ini kata ia, tentu akan lebih memaksimalkan penanganan lidik sidik kasus-kasus di jajaran Polres dan Polda.
Salah satu contoh kasus papar Puspayoga, ia mengaku sangat menyesal masih adanya kasus dugaan terjadinya kekerasan seksual di lembaga pendidikan berbasis agama.
Baca Juga: Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Terjerat OTT oleh KPK, Ini Kasusnya
Selain kasus tersebut lanjut Puspayoga, ada juga kasus lainnya yakni dugaan kasus pencabulan terhadap belasan santriwati oleh gurunya.
"Kita menyayangkan ini terjadi di lembaga pendidikan berasrama berbasis agama, yang semestinya anak-anak kita aman dan nyaman ada di tempat seperti itu (pesantren)," tuturnya.
"Nah, ini menjadi catatan orangtua untuk memberikan perhatian, jangan sekali menganggap anak berada di tempat tertentu sudah merasa aman. Pemantauan ini sangat penting," sambung Puspayoga menambahkan.
Baca Juga: Patung Firaun Akhenaten Ini Mendadak Viral di Facebook, Netizen: Mirip Jokowi
Di sisi lain, Puspayoga mengaku sangat mengapresiasi terkait penanganan kasus kekerasan seksual yang dilakukan Polda Jawa Barat dalam menindaklanjuti setiap laporan masyarakat.
"Keberanian seorang ibu untuk melapor kepada Kapolda Jawa Barat ini tidak hanya menyelamatkan anaknya, namun menyelematkan korban-korban anak lain. Harapan kita kepada masyarakat lain untuk tidak takut melapor," imbuh I Gusti Bintang Ayu Puspayoga. **