Network
Tradisi yang terbilang ekstrim ini memang sudah banyak ditinggalkan oleh Suku Dani. Potong jari adalah tradisi untuk menunjukan kesedihan karena ditinggal oleh anggota keluarga.
Bagi suku Dani, jari memiliki arti yang lebih dalam disimbolkan sebagai bentuk kerukunan, kebersatuan, dan kekuatan dalam diri manusia, maupun sebuah keluarga.
Adapun alat yang digunakan untuk memotong jari pun ternyata masih sederhana, yakni menggunakan kapak batu. Bayangkan betapa sakitnya tradisi ini bagi suku Dani.
Tradisi potong jari ini hanya dilakukan oleh kaum perempuan. Konon, bukan hanya satu jari para wanita paruh baya ini biasanya akan menghilangkan semua jari yang ada di tangannya.
Jika melihat secara logika, tardisi potong jari di Papua ini. Meski mengerikan, kita bisa belajar begitu hebatnya kekuatan cinta dan kesetiaan suku Dani, sehingga rela mengorbankan jari-jari mereka.
8. Ritual Tiwah, Kalimantan Tengah
Di Klaimantan Tengah, terdapat tradisi khusus yang dilakukan untuk orang yang sudah lama meninggal. Upacara tiwah ini biasanya dilakukan oleh suku Dayak.
Prosesi ritual Tiwah suku Dayak ini dilakukan dengan cara memindahkan sisa jasad yang biasanya tinggal berupa tulang belulang dari liang kubur ke sebuah rumah yang disebut sandung.
Ritual ini bertujuan untuk meluruskan perjalanan arwah menuju Lewu atau, surga. Selain itu, ritual unik ini bertujuan untuk melepaskan kesialan kuluarga yang sudah ditinggalkan.
