Baca Juga: Pendatang Wajib Tahu! Tolak Makanan di Daerah Suku Banjar Bisa Berakibat Musibah!
Mereka juga tidak dapat menemukan pembeli untuk berlian tersebut. Pada tahun 1902, pemerintah memutuskan untuk menyerah. Mereka mengambil kembali Berlian Banjarmasin dan menyimpannya.
Kenapa Banjarmasin tidak laku padahal tak ada dengan kecemerlangannya, memunculkan teori soal ada hubungannya dengan fakta bahwa barlian itu adalah rampasan perang.
Tahun 2010, Kesultanan Banjar didirikan kembali dan mengklaim sebagi ahli waris seluruh artefak yang ada di Belanda.
Sultan Banjar, Khairul Saleh, pernah mengajukan permohonan pengembalian artefak dari kerajaan Belanda.
Sejak 2015 pemerintah Indonesia telah mengupayakan untuk memulangkan artefak-artefak sejarah dari berbagai museum di dunia.
Upayanya itu mulai membuahkan hasil. Awal 2020, Belanda mengembalikan ribuan artefak ke Indonesia.
***