Baca Juga: Ternyata Inilah 5 Spesies Buah Terlangka Yang Ada di Dunia, Kira-kira Hanya Ada di Negara Mana Saja?
Melihat kelakuan bejat rajanya yang tidak berubah, berbondong-bondonglah rakyat Kerajaan Wajo pindah dan pergi ke negeri lain, di antaranya Penrang dan Pammana.
Sang Paman pun tidak tinggal diam, ia mengumpulkan rakyatnya yang masih ada.
Akhirnya, rakyat Wajo yang bersekutu dengan paman Batara Wajo III melakukan kudeta. Mereka mengusir Batara Wajo III, raja pun kemudian terusir.
Baca Juga: Simak! Apa Benar Manusia Memiliki Kembaran Hingga 7 Orang ? Berikut Penjelasannya
Dalam perjalanan pengusiran tersebut Batara Wajo III dibunuh dengan cara kejam.
Untuk menggantikan posisi Batara Wajo III, dipilih seorang penguasa dengan gelar Arung Matoa (raja yang dituakan).
La Palewo To Palippu dari Bettempola terpilih sebagai Arung Matoa I Wajo.
Pada masa pemerintahan Arung Matoa IV, La Tadampare Puang ri Manggalatung (menjabat sekitar 1491–1521), Wajo menjadi salah satu negeri Bugis yang utama.***