Kelakuan Bejat Raja Batara Wajo III yang Gemar Cicipi Istri Rakyatnya Lahirkan Arung Matoa yang Dicintai

- 19 Desember 2021, 21:55 WIB
Makam Arung Matoa IV. Arung Matoa menggantikan Raja Batara Wajo III karena memiliki kelakuan bejat, yakni menggauli istri rakyatnya
Makam Arung Matoa IV. Arung Matoa menggantikan Raja Batara Wajo III karena memiliki kelakuan bejat, yakni menggauli istri rakyatnya /Catatankakikita

Baca Juga: Ternyata Inilah 5 Spesies Buah Terlangka Yang Ada di Dunia, Kira-kira Hanya Ada di Negara Mana Saja?

Melihat kelakuan bejat rajanya yang tidak berubah, berbondong-bondonglah rakyat Kerajaan Wajo pindah dan pergi ke negeri lain, di antaranya Penrang dan Pammana.

Sang Paman pun tidak tinggal diam, ia mengumpulkan rakyatnya yang masih ada.

Akhirnya, rakyat Wajo yang bersekutu dengan paman Batara Wajo III melakukan kudeta. Mereka mengusir Batara Wajo III, raja pun kemudian terusir.

Baca Juga: Simak! Apa Benar Manusia Memiliki Kembaran Hingga 7 Orang ? Berikut Penjelasannya

Dalam perjalanan pengusiran tersebut Batara Wajo III dibunuh dengan cara kejam.

Untuk menggantikan posisi Batara Wajo III, dipilih seorang penguasa dengan gelar Arung Matoa (raja yang dituakan).

La Palewo To Palippu dari Bettempola terpilih sebagai Arung Matoa I Wajo.

Pada masa pemerintahan Arung Matoa IV, La Tadampare Puang ri Manggalatung (menjabat sekitar 1491–1521), Wajo menjadi salah satu negeri Bugis yang utama.***

Halaman:

Editor: Handri

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x