Saat itu lanjut Slamet, korban tengah menyaksikan acara launching distro baju yang ada di Malang.
Kemudian sambung Slamet, Keduanya lantas bertukar nomor handphone, kemudian setelah itu resmi berpacaran.
"Setelah resmi berpacaran, mereka melakukan suatu perbuatan seperti layaknya suami istri dan berlangsung sejak tahun 2020 sampai 2021," terangnya.
Lebih lanjut Brigjen Slamet memaparkan, Polri juga telah menemukan bukti selama berpacaran dengan oknum RB sejak Oktober 2019 sampai dengan Desember 2021.
"Dalam kurun waktu tersebut, korban sudah melakukan tindakan aborsi bersama pada Maret 2020 dan Agustus 2021," imbuh Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo.***