Sejarah Letusan Gunung Semeru sejak tahun 1818, Gunung Aktif di Lumajang

- 4 Desember 2021, 20:42 WIB
Gunung Berapi Semeru yang terletak di Kabupaten Lumanjang Jawa Timur.
Gunung Berapi Semeru yang terletak di Kabupaten Lumanjang Jawa Timur. /@explorependaki

JURNAL SOREANG - Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, meletus pada Sabtu, 4 Desember 2021.

Namun ternyata Gunung Semeru memiliki cerita panjang sejak tahun 1818.

“Catatan letusan yang tercatat dari tahun 1818 hingga 1913 tidak memberikan banyak informasi yang terdokumentasi. Namun, pada tahun 1941-1942 aktivitas vulkanik tercatat dengan durasi yang lama,” kata Pj Kepala Pusat Informasi dan Komunikasi Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Abdul Muhari dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu 4 Desember 2021.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan bahwa aliran lahar terjadi pada periode 21 September 1941 hingga Februari 1942.

Baca Juga: Viral Seorang Mahasiswi Universitas Brawijaya Bunuh Diri di Samping Makam Ayahnya

Saat itu letusan mencapai lereng timur dengan ketinggian 1.400 hingga 1.775 meter. Material vulkanik untuk menimbun pos-pos irigasi di Bantengan.

Kemudian beberapa aktivitas vulkanik tercatat berturut-turut pada tahun 1945, 1946, 1947, 1950, 1951, 1952, 1953, 1954, 1955 - 1957, 1958, 1959, 1960.

Tidak berhenti sampai di sini, Gunung Semeru merupakan salah satu gunung berapi aktif yang melanjutkan aktivitas vulkaniknya, seperti pada tanggal 1 Desember 1977 terjadi longsoran lahar yang menghasilkan awan panas longsoran dengan jarak hingga 10 km di Besuk Kembar.

Volume endapan material vulkanik yang teramati mencapai 6,4 juta m3. Awan panas juga mengarah ke kawasan Besuk Kobokan, Desa Sapitarang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.

Halaman:

Editor: Sam

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x