JURNAL SOREANG – Gunung berapi merupakan saluran yang membawa batuan panas cair atau magma yang berada di bawah tanah.
Cairan panas itu keluar dan memanjang sekitar 10 km di bawah permukaan bumi sampai ke permukaan bumi, termasuk endapan hasil akumulasi material yang dikeluarkan pada saat meletus.
Gunung berapi bisa meletus karena gerakan magma yang meningkat didalam gunung, menyebabkan tekanan yang kuat dari bawah sehingga terjadilah letusan ke permukaan bumi.
Baca Juga: Gunung Semeru di Lumajang Erupsi, Warga Dua Desa di Dua Kecamatan Mengungsi
Gerakan ini dipicu oleh berbagai proses yang terjadi dibawah ruang magma, di dalam ruang magma, dan diatas ruang magma.
Ketika gunung berapi meletus, gunung itu akan mengeluarkan gas vulkanik, lava dan aliran pasir serta batu panas, lahar longsor, gempa bumi, dan awan panas.
Letusan yang membawa abu dan batu dapat menyembur keluar dengan kecepatan tinggi dan keras hingga bisa mencapai radius 18 km atau lebih.
Baca Juga: Gawat, Jika Anda Merasakan Tanda-Tanda Ini, Bisa Jadi Kita Kena Sihir
Sedangkan lava ,bisa membanjiri area sekitar hingga radius 90 km. Letusan gunung berapi bisa menimbulkan beberapa dampak, seperti adanya korban jiwa, rumah-rumah hancur, perkebunan hancur dan kesehatan warga bisa terganggu karena asap yang ditimbulkan dari gunung berapi.