3. Merelakan Masa Jabatannya Dipotong Demi Tuntutan Massa Reformasi yang Membencinya
Habibie sejatinya memegang posisi presiden selama 5 tahun, terhitung sejak tahun 1998 hingga 2003.
Namun karena dirinya yang masih merupakan ‘orang Golkar’, membuat mahasiswa dan masyarakat enggan menjadikannya presiden dalam jang waktu lebih lama.
Baca Juga: Bikin Gagal Fokus! Inilah Raja Bhutan Yang Menarik Perhatian Saat Mengunjugi Kerajaan Thailand
Dan meuntut adanya pembaruan di legislatif dan eksekutif dari sentuhan partai beringin.
Habibie merespon permintaan ini dan memutuskan menyelenggarakan pemilu sesegara mungkin.
Ia memutuskan tidak ikut dalam bursa calon presiden pada pemilu tersebut setelah pidato pertanggungjawabannya ditolak oleh MPR.
4. Dilaksanakannya Pemilu Besar dan Demokratis dengan 48 Partai Peserta
Baca Juga: Waduh, Banyak Siswa SD Kelas 3 Belum Bisa Baca, Kabupaten Bandung Barat Bentuk Tim Khusus
Soeharto dengan Golkar dan siasat seorang Ali Mortopo berhasil menekan keberadaan partai partai politik (parpol) dengan lakukan fusi parpol menjadi 3 saja.