Selain memberikan hak yang sama, dengan adanya regulasi tersebut juga akan memberikan motivasi bagi para penyandang disabilitas.
"Untuk menjadi bagian motivasi bagi penyandang disabilitas bersekolah. Untuk berpendidikan sampai tingkat kuliah atau apapun untuk menyetarakan kesederajatan untuk melamar pekerjaan. Tapi kalau tidak dikasih peluang, mereka akan bermalas-malasan," tuturnya.
Kang Supri merasa optimis, ketika kebijakan kesetaraan pekerjaan dibuka untuk kaum disabilitas, maka mereka akan giat mengikuti pembelajaran pendidikan.
Baca Juga: Mengapa di Serial Hawkeye, Clint Barton Mengatakan Black Widow Pembunuh Ronin? Ini Alasannya
"Dengan dibentuk regulasi, setiap daerah memberikan kesetaraan kepada kaum disabilitas. Hal itu, pastinya akan memberikan motivasi khusus dalam mengikuti pendidikan," katanya.
Kang Supri menambahkan, keberadaan penyandang disabilitas pun harus terekspos. Dengan banyaknya kegiatan yang melibatkan disabilitas, ia yakin pemerintah maupun lainnya semakin memperhatikan Disabilitas.
"Setiap kegiatan kaum disabilitas harus terekpose, agar pemerintah terbuka untuk memberikan perhatian," ujarnya.
NPCI Jawa Barat sendiri, kata kang Supri, sudah membuktikan keberadaannya selain dengan prestasi yang diraih pada Peparnas XVI Papua, juga menggelar kegiatan peringatan Disabilitas yang dihadiri oleh para petinggi dan pemangku kebijakan.
"Mudah-mudahan semua mata melihat, disabilitas menggelar acara besar ini tanpa meminta biaya dari siapapun. Itulah kunci keberhasilan kita, asal ada kemauan," tegasnya