Kendati demikian, Tubagus enggan menjelaskan motif lebih lanjut dari Ipda OS sehingga melakukan penembakan di exit tol Bintaro tersebut.
Bahkan, ia menyebut, pihaknya dengan didampingi Bid Propam Polda Metro Jaya dan Div Propam Mabes Polri masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap Ipda OS.
"Penyelidikan dilakukan, untuk mengetahui apakah Ipda OS dalam melakukan tindakan tersebut sudah sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) atau tidak," imbuh Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat.
Sebagai informasi, dalam peristiwa ini, dua korban yang mengalami luka tembak sempat dilarikan ke rumah sakit.
Namun, sayangnya seorang korban berinisial PP alias Poltak Pasaribu meninggal dunia satu hari setelah kejadian.***