Waduh, Hanya Gara-Gara Rokok, Polisi Bentrok dengan TNI, 5 Orang Luka-Luka

- 29 November 2021, 20:40 WIB
Waduh, Hanya Gara-Gara Rokok, Polisi Bentrok dengan TNI, 5 Orang Luka-Luka
Waduh, Hanya Gara-Gara Rokok, Polisi Bentrok dengan TNI, 5 Orang Luka-Luka /

JURNAL SOREANG - Video bentrokan antara TNI dengan polisi di Tembagapura, Timika, Papua, viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @infokomando.official, memperlihatkan sejumlah anggota Brimob mengeluarkan tembakan, sambil berteriak-teriak mencari anggota TNI.

Pada kejadian di Tembagapura, Timika, Papua tersebut lima polisi mengalami luka-luka. Mereka adalah Bripka Rizma, Bripka Ramazana, Briptu Edi, Bharaka Heru, Bharatu Munawir, dan Bharatu Julianda.

Mengenai kronologi kejadian disebutkan bentrokan dipicu salah paham persoalan jual beli rokok antara anggota TNI dengan anggota polisi (Brimob).

Baca Juga: Soal Kasus Bentrok PP dengan FBR di Tangerang, Polisi Tetapkan Tersangka Baru

Saat itu, sekitar pukul 18.00 WIT, di barak O Mile 72 Distrik Tembagapura, datang angota TNI ingin membeli rokok yang dijual oleh anggota polisi (Brimob).

Karena harga rokok yang ditawarkan terlalu mahal, maka terjadilah perselisihan di antaranya keduanya.

Perselisihan tersebut berlanjut ke adu fisik setelah salah satu anggota Brimob memukul anggota TNI, tapi berhasil dihindari.

Pertikaian tersebut sempat berhasil diselesaikan oleh pimpinan masing-masing satgas.

Baca Juga: Buntut Bentrok PP dan FBR Berujung Aksi Tindak Pidana, Polisi Bakal Tertibkan Ormas di Tangerang

Akan tetapi, saat kembali ke barak, anggota Brimob yang terluka masih tidak terima dan minta bantuan rekan-rekannya di barak untuk mencari anggota TNI.

Anggota Brimob semakin marah dan kalap ketika tahu barang dagangannya lenyap diambil karyawan setempat.

Situasi kembali kondusif setelah pimpinan Satgas TNI, Lettu Brilian dan AKP Rizky melakukan pertemuan untuk menahan anggotanya masing-masing.

Sementara itu, berdasarkan siaran pers Humas Polda Papua, peristiwa kesalahpahaman tersebut terjadi Sabtu, 27 November 2021, bertempat di Ridge Camp Pos RCTU Mile 72, tepat di depan Mess Hall, Timika, Papua.

Baca Juga: Video Viral: Bentrok Ormas di Sumedang, Berujung Perusakan Cicalengka Bandung

Kesalahpahaman tersebut berawal dari enam personel Satgas Amole Kompi 3 yang berada di Pos RCTU Ridge Camp Mile 72 yang sedang berjualan rokok.

Selanjutnya, tiba Personel Nanggala Kopassus sebanyak 20 orang membeli rokok dan komplain mengenai harga rokok yang dijual personel Amole Kompi 3 Penugasan.

Kemudian, terjadi pengeroyokan dengan menggunakan benda tumpul dan tajam terhadap enam Personel Amole Kompi 3 Penugasan.

Baca Juga: Dipicu Masalah Utang Piutang, Dua Ormas Bentrok di Depan Polrestro Bekasi Kota

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan kasus tersebut merupakan kesalahpahaman antara personil Satgas Nanggala Kopassus dengan Satgas Amole.

Pimpinan masing-masing setelah menerima laporan, langsung berkoordinasi untuk menyelesaikan kesalahpahaman tersebut. Saat ini permasalahan tersebut telah diselesaikan secara damai.

Selanjutnya, tindakan disiplin terhadap mereka yang terlibat perkelahian akan tetap dilakukan.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x