Sempat Viral, Air Laut Angke dan Ancol di Teluk Jakarta Mengandung Paracetamol, Pelakunya Sudah Ditemukan

- 9 November 2021, 12:25 WIB
Air laut Angke di Teluk Jakarta yang diduga tercemar paracetamol
Air laut Angke di Teluk Jakarta yang diduga tercemar paracetamol /Edi Purwanto/ tangkap layar YouTube

JURNAL SOREANG - Sempat viral beberapa waktu lalu bahwa perairan di Angke dan Ancol di Teluk Jakarta mengandung paracetamol, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akhirnya menemukan pelakunya.

Yakni, pabrik farmasi berinisial MEP yang diduga membuang limbah dengan kandungan paracetamol di Teluk Jakarta.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan pihaknya hanya memberikan sanksi administrasi berupa teguran tertulis kepada perusahaan farmasi tersebut.

Baca Juga: Ini Dia 5 Pekerjaan di Jepang dengan Gaji Tinggi bagi Para Pekerja Asing, Berikut Daftarnya

"Sudah ada sanksi administrasi. Kalau denda belum ada. Sanksi administrasinya surat teguran dari kita kepada perusahaan tersebut," ujar Asep dikutip Antara.

Ia juga meminta pabrik tersebut memperbaiki instalasi pengolahan limbah terpadu (IPLT).

Adapun jangka waktu membangun instalasi pengolahan limbah itu, lanjut dia, sekitar tiga hingga empat bulan.

"Kami coba cek setelah tiga-empat bulan apakah dia akan melakukan perbaikan terhadap IPLT-nya," ucap Asep.

Baca Juga: Suku Samin, Suku yang Masih Menjaga Kebudayaannya Sampai Saat Ini, Simak Asal Mulanya

Sejauh ini, lanjut dia, baru MEP yang terbukti melakukan pencemaran di Teluk Jakarta.

Asep tidak merinci berapa lama praktik membuang limbah tersebut dilakukan oleh perusahaan farmasi itu.

Sebelumnya, para peneliti di antaranya Wulan Koagouw dan Zainal Arifin dari Pusat Penelitian Oceanografi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menemukan kandungan paracematol tinggi di Angke dan Ancol yang berada di kawasan Teluk Jakarta.

Temuannya, dua dari empat titik yang diteliti di Teluk Jakarta, yakni di Angke terdeteksi memiliki kandungan paracetamol sebesar 610 nanogram per liter dan di Ancol mencapai 420 nanogram per liter.

Baca Juga: Alami Kerugian Capai Rp1 Milliar, Polisi Ringkus Komplotan Pencuri Besi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Hasil penelitian tersebut masuk dalam publikasi LIPI yang diunggah pada 14 Juli 2021 melalui laman resminya lipi.go.id, terkait tingginya konsentrasi paracetamol di Teluk Jakarta, dengan judul: High concentrations of paracetamol in effluent dominated waters of Jakarta Bay, Indonesia.***

Editor: Rustandi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x