JURNAL SOREANG - Awalnya Suku Osing mayoritas beragama Hindu dan Budha. Namun, setelah berkembangnya kerajaan islam, Suku Osing banyak yang beralih memeluk agama Islam.
Di tengah modernisasi dengan perkembangannya yang pesat, suku Osing di Desa Adat Kemiren, Banyuwangi, Jawa Timur, berhasil mempertahankan budaya tradisionalnya hingga saat ini.
Tradisi dan kebudayaan Suku Osing tersebut dapat menarik minat para wisatawan lokal hingga mancanegara.
Dikutip Jurnal Soreang dari berbagai sumber, berikut adalah tradisi dan kebudayan Suku Osing.
Baca Juga: Keunikan Suku Bawean, Nomor 3 Menjadi Hal yang Paling Unik
1. Barong Ider Bumi
Barong Ider Bumi diselenggarakan setiap tanggal dua bulan Syawal oleh warga Osing.
Sebagian warga Osing membentuk kelompok barongan yang mengitari desa dari ujung timur ke barat. Tradisi tersebut digelar dalam bentuk arak-arakan barong yang dilakukan layaknya karnaval.
Di tengah-tengah pelaksanaan karnaval, masyarakat lainnya melempari peserta dengan uang logam. Tujuannya untuk menolak bala datang ke wilayah ini.