JURNAL SOREANG - Suku Osing atau suku Using adalah penduduk asli daerah Banyuwangi.Menurut cerita masyarakat, Suku Osing merupakan keturunan rakyat Kerajaan Blambangan yang mengasingkan diri pada zaman Majapahit.
Nama Osing diberikan oleh penduduk pendatang yang menetap di daerah itu pada abad ke-19.
Kata Osing atau Using memiliki arti tidak, hal ini menunjukkan sikap warga yang menolak pengaruh dari luar pada zaman dulu. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Osing yang merupakan turunan dari bahasa Jawa Kuno.
Baca Juga: Keunikan Suku Tengger yang Hanya ada di Indonesia, Tidak Ada di Negara Putri Mako
Dikutip Jurnal Soreang dari berbagai sumber, berikut adalah keunikan Suku Osing.
1. Bahasa suku Osing
Suku Osing mempunyai bahasa sendiri dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa tersebut merupakan keturunan langsung dari Bahasa Jawa kuno.
Ada dua jenis sistem bahasa yang digunakan dalam Bahasa Osing yaitu Bahasa Osing (bahasa sehari-hari) dan goko-krama.
Tak hanya mempertahankan adat dengan berbahasa Osing dalam kehidupan sehari-hari, suku tersebut juga memiliki lagu adat sendiri.