JURNAL SOREANG- Diseminasi yang membahas pembatalan haji tahun 2021 di Hotel Grand Mercure, Senin 18 Oktober 2021, ternyata melebar dengan pertanyaan soal nasib uang calon jemaah umrah yang sudah dibayarkan.
Dalam sesi pertanyaan muncul keluhan dari pengelola pesantren di Kabupaten Bandung Barat yang keluarganya belum berangkat umrah meski sudah membayar sejak Februari 2020 lalu.
Apalagi kondisi travel umrah yang tak beroperasi dua tahun ini sangat memprihatinkan.
Baca Juga: Soal Penyelenggaraan Umrah Tahun 2021, Ini Komentar Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag
Bahkan banyak travel umrah yang gulung tikar sehingga uang jemaah calon umrah tidak jelas sama sekali.
Menanggapi hal itu, Direktur Bina Umrah dan Haji Plus Kemenag, Nur Arifin mengatakan, persoalan umrah saat pandemi sangat kompleks akibat pembatalan umrah dengan kebijakan Arab Saudi.
"Dari data kami ada 59.797 jemaah calon umrah yang sudah mendaftar dan 41.516 orang sudah mendaftar biaya umrah," katanya.
Baca Juga: Kemenag Pusat: Ibadah Umrah Saat Pandemi Bisa Sebulan, Berminat?
Hanya, masalah muncul karena banyak calon jemaah umrah yang sudah membayar dan belum bisa berangkat sampai sekarang.