Network
JURNAL SOREANG - Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Rizki Aulia Rahman Natakusumah memberikan tanggapannya terkait program digitalisasi Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM).
Dia menilai, pihak pemerintah sudah terlalu lama menjanjikan dukungan terhadap program digitalisasi bagi UMKM tersebut.
Hal ini disampaikannya dalam Rapat Panja Belanja Pemerintah Pusat RUU tentang APBN TA 2022 di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Krisdayanti yang Bocorkan Gaji dan Tunjangan Anggota DPR RI
"Sudah terlalu lama pemerintah menjanjikan program digitalisasi UMKM dari mulai A sampai Z. Tapi tidak diberikan dukungan dan dorongan yang nyata," tegas Rizki, sebagaimana dikutip dari dpr.go.id yang diunggah pada Rabu, 15 September 2021.
Rizki melanjutkan, dalam kondisi pemulihan ekonomi, baik saat Krisis 1998 maupun saat pandemi Covid-19 sekarang ini, sektor UMKM sangat berperan dalam penciptaan lapangan kerja dan perekonomian Indonesia secara nasional.
"Sedangkan kalau kita ke kampung kita atau ke dapil masing-masing, UMKM kita saat ini mulai punah dan belum tentu mereka bisa hidup kembali setelah pandemi Covid-19 ini selesai," tutur Rizki.
Oleh karenanya, politisi Fraksi Partai Demokrat ini meminta Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan agar bersinergi dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi agar memberikan porsi besar dalam rangka penciptaan akses digitalisasi bagi UMKM di daerah.
Baca Juga: Terungkap! Ini Gaji dan Tunjangan Krisdayanti Sebagi Anggota DPR
"Jadi, terkait pembangunan jaringan telekomunikasi dan infrastruktur teknologi di daerah, bahkan tidak hanya di daerah 3T, di beberapa daerah Pulau Jawa pun harus bisa jadi perhatian pemerintah saat ini dan ke depannya," tegas Rizki.
