Baca Juga: Kembali Bertambah, Jumlah Korban Tewas Kebakaran Lapas Tangerang, Kini Menjadi 48 Orang
“Bagi yang bilang haram, mendengarkannya dianggap berdosa dan bisa membuat hafalan Quran menjadi lupa. Bagi yang bilang boleh, mendengarkan musik dapat melalaikan untuk murajaah,” ujar Gus Nadir menjelaskan.
Karena, lanjut Gus Nadir, hafalan memang mesti dijaga dan diulang-ulang terus.
“Jadi belum tentu semua santri yang gak mau dengar musik karena sedang menghafal Quran itu akibat menganggap musik haram,” katanya.
“Sikap para santri di video yang menutup telinganya itu bagus. Mereka tidak ngamuk atau memaksa musik dimatikan,” tuturnya melanjutkan.***