Viral Video Santri Tutup Telinga Saat Dengar Musik, Gus Nadir: Gak Harus Buru-buru Dianggap Kayak Taliban

- 14 September 2021, 17:54 WIB
Tangkapan layar: Video santri tutup telinga saat mendengarkan musik
Tangkapan layar: Video santri tutup telinga saat mendengarkan musik /Twitter/

JURNAL SOREANG - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir ikut menanggapi video viral yang menampilkan santri tutup telinga saat mendengar musik.

Lebih jauh, Gus Nadir mengajak semua pihak dalam menilai video santri tutup telinga yang saat ini viral di jagat maya itu tak harus tergesa-gesa hingga memberikan label Taliban.

“Gak harus buru-buru dianggap kayak Taliban. Hukumnya mendengarkan musik itu ada ulama yang bilang haram, dan ada yg bolehin,” kata Gus Nadir, Selasa 14 September 2021 melalui akun Twitter-nya @na_dirs.

Baca Juga: 11 Kesalahan Marketing Melalui Social Media yang harus Dihindari

“Kita hormati saja. Bagi yang bilang boleh, alasannya ada di gambar: Syekh Yusuf Qaradhawi, Kitab Nailul Awthar dan Al-Fiqhul Islami Syekh Wahbah,” tuturnya sambil menambahkan unggahan pendapat ulama.

Gus Nadir menambahkan, ulama yang bilang (musik) haram juga punya dasar rujukan.

“Pada titik ini ya kita saling hormat saja terhadap pilihan yang berbeda,” kata Tokoh NU itu.

Baca Juga: Waduh, Telah Ditemukan Efek Samping Baru Vaksin AstraZeneca yang Bisa Sebabkan Gangguan Kerusakan Saraf

“Bagi yang bilang haram, mendengarkannya dianggap berdosa dan bisa membuat hafalan Quran menjadi lupa. Bagi yang bilang boleh, mendengarkan musik dapat melalaikan untuk murajaah,” ujar Gus Nadir menjelaskan.

Halaman:

Editor: Sam

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x