Heboh Harta Pejabat Meroket di Masa Covid-19, Gus Nadir: Gak Masalah Selama Tidak Korupsi

- 12 September 2021, 11:42 WIB
Tokoh NU Gus Nadir mengungkapkan rasa syukur usai mendengar kabar Megawati Soekarnoputri sehat.
Tokoh NU Gus Nadir mengungkapkan rasa syukur usai mendengar kabar Megawati Soekarnoputri sehat. /@nadirsyahhosen_official

JURNAL SOREANG - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir ikut bersuara merespons hebohnya kabar harta pejabat kini meroket di masa pandemi Covid-19.

Menurut Gus Nadir, pemberitaan mengenai harta pejabat yang meningkat hingga membuat gaduh itu tak perlu menjadi masalah selama memang tidak berkaitan dengan kasus korupsi.

Lebih lanjut, Gus Nadir pun menilai yang harusnya menjadi masalah adalah terkait masaih adanya pihak-pihak tentunya yang saat ini masif membela dan menyerang lawan politiknya.

Baca Juga: Dengar Kabar Megawati Sehat, Gus Nadir: Bangsa Ini Masih Butuh Kontribusi Ibu

“Gak masalah sebenarnya harta pejabat meningkat, selama tidak ada indikasi korupsi,” kata Tokoh NU itu, Minggu 12 September 2021 melalui akun Twitter-nya @na_dirs.

“Yang jadi masalah itu ya kalian. Iya, kalian! Sibuk bela pejabat habis-habisan atau serang lawan politik gila-gilaan, tapi tetap aja hidup kalian kere. Makanya mikir,” tutur Gus Nadir menambahkan.

Sebagai informasi, saat ini sejumlah tokoh di Tanah Air tengah mendapat sorotan karena memiliki harga kekayaan yang disebut-sebut mendadak naik tepat di masa pandemi Covid-19.

Pertama kekayaan Presiden Jokowi. Merujuk laporan periodik LHKPN yang disampaikan pada 13 Maret 2021, total harta kekayaan Jokowi mencapai Rp63.616.935.818.

Baca Juga: Warga Blitar Ditangkap karena Bentangkan Poster ke Jokowi, Gus Nadir: Tindakan Berlebihan

Sementara dalam laporan sebelumnya, tepatnya tanggal 29 Februari 2020, jumlah harta kekayaan Jokowi sebesar Rp54.718.200.893.

Halaman:

Editor: Rustandi

Sumber: Twitter @na_dirs


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x