Ali Syarief: Meski PKS-Demokrat Berkoalisi di 2024 Tetap Tak Bisa Usung Capres, Kenapa?

- 9 September 2021, 15:00 WIB
Ali Syarief sebut meski PKS-Demokrat berkoalisi di 2024 tetap tak bisa usung capres.
Ali Syarief sebut meski PKS-Demokrat berkoalisi di 2024 tetap tak bisa usung capres. /Tangkapan Layar Ali Syarief-Cross Culture Institute

Sebagai informasi, walau perhelatan Pilpres 2024 masih 3 tahun lagi tapi sejumlah pihak mulai bersuara baik membahas tokoh potensial yang berpeluang maju serta soal peluang koalisi.

Suasana menuju Pilpres 2024 pun sempat menghangat usai sejumlah lembaga survei merilis beberapa tokoh yang memiliki potensi cukup besar diusung sebagai capres 2024.

Baca Juga: Muncul Gagasan Pasangan Capres dan Cawapres Jokowi-Prabowo, Rocky Gerung Sebut Mereka Akan Kalah dengan ini

Adapun nama yang muncul itu diantaranya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, hingga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Lalu, ada nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno, kemudian Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Selanjutnya, ada Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Ketua DPR Puan Maharani, hingga Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.

Baca Juga: Airlangga Hartarto Makin Naik Elektabilitasnya sebagai Capres, Ace Hasan: Ini Apresiasi Kinerjanya

Sebelumnya, dalam diskusi yang dilaksanakan akhir Mei 2021 lalu Hasto Kristiyanto sempat menegaskan PDIP tidak mungkin koalisi dengan PKS dan Demokrat di Pilpres 2024.

Lebih jauh, Hasto Kristiyanto pun menyebut ada alasan tertentu partai banteng moncong putih sulit berkoalisi dengan PKS dan Demokrat baik untuk Pilpres maupun di pemerintahan.

Dalam diskusi virtual yang turut melibatkan Sekjen PAN Eddy Soeparno itu, Hasto Kristiyanto mengatakan PDIP enggan bekerja sama membentuk poros koalisi dengan PKS lantaran basis dan ideologi kepartaian yang berbeda.

Halaman:

Editor: Handri

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah