Usai menyita poster itu, nampak seorang polisi menggiring warga tersebut ke mobil patroli dan langsung membawanya ke markas Polres Blitar Kota.
Dalam narasi video disebutkan tindakan dari aparat Polres Blitar Kota itu terjadi saat Jokowi meninggalkan makam Presiden ke-1 Soekarno usai berziarah.
Sebelumnya, Tokoh NU Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir juga menyayangkan sikap polisi yang menangkap warga Blitar karena membentangkan poster ke Presiden Jokowi.
Dalam pandangan Gus Nadir, langkah aparat dari Polres Blitar Kota yang represif itu terlalu berlebihan mengingat poster dari seorang warga untuk Jokowi memuat pesan yang sopan.
Baca Juga: Terkait Laporan kepada Artis Lucky Alamsyah, Roy Suryo Bakal Dipanggil, Berikut Keterangan Polisi
Lebih lanjut, Gus Nadir berharap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberi pengarahan kepada jajarannya menyikapi adanya aksi penangkapan warga Blitar saat Jokowi berkunjung.
Sementara itu melalui akun Twitter pribadinya, Jokowi sempat membagikan agendanya saat berkunjung ke Kota Blitar, Jawa Timur, Selasa 7 September 2021 kemarin.
“Masyarakat Blitar begitu antusias mengikuti vaksinasi Covid-19. Ini saya saksikan sendiri di Kota Blitar, siang tadi,” kata Jokowi di akun Twitter-nya @jokowi dikutip Jurnal Soreang.
“Kesadaran masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi sangat penting mengingat Covid-19 tidak dapat hilang sepenuhnya dari kehidupan manusia,” tutur Jokowi melanjutkan.***