Pelecehan Seksual di KPI Terjadi Sejak Tahun 2011, Korban berinisial MS Sebut 7 Nama Pelaku dan Perbuatannya

- 2 September 2021, 12:38 WIB
Ilustrasi pelecehan seksual di media. Ini kasus di KPI
Ilustrasi pelecehan seksual di media. Ini kasus di KPI /Pmj/

JURNAL SOREANG - Pada Rabu, 1 September 2021, seorang korban pelecehan seksual di Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) buka suara melalui rilis pers.

Korban berinisial MS membuka suara tentang terjadinya pelecehan seksual di KPI yang terjadi kepada dirinya sejak tahun 2011.

Dalam rilis pers tersebut, korban berinisial MS itu sebut 7 nama pelaku pelecehan seksual di KPI beserta tempat dan perbuatan yang dilakukan kepada korban.

Baca Juga: Sikapi Kasus Pelecehan, Ketua KPI Agung Suprio Ambil Tindakan Tegas, Berikut Penjelasannya

Berikut nama-nama pelaku dan perbuatan yang disebut oleh korban:

1. RM, Divisi Humas bagian Protokol di KPI Pusat.

RM memperbudak korban selama 2 tahun, sering memaki dengan SARA, memimpin penelanjangan dan melecehkan seksual, merundung secara verbal, dan kekerasan lainnya.

2. TS dan SG  Divisi Visual Data

“Mereka berdua membully saya sepanjang tahun 2012-2015” tulis korban.

Tak hanya itu, pada tahun 2015 pelaku memegangi tangan dan kaki korban, lalu menelanjangi korban di kantor KPI Pusat.

Baca Juga: Kasus Pelecehan di KPI, MS Minta Presiden Jokowi Bertindak: Saya Bertahan Demi Gajian

4. FP, Divisi Visual Data

Pada tahun 2015, pelaku menelanjangi korban, memukul kepala korban di tangga lantai 5, mengejek korban dengan ucapan porno dan kalimat kotor.

Tempat Kejadian Perkara (TKP): KPI Pusat Jl. Gajah Mada, Jakarta Pusat, Gedung Bappeten.

5. EO Divisi Visual Data

Pada tahun 2015, saat korban ditelanjangi dan dikeroyok tak berdaya, EO mencoret-coret Buah Zakar korban menggunakan spidol.

Baca Juga: Heboh! Pegawai KPI Mengaku Dilecehkan Sesama ASN, Alat Kelaminnya Dicoreti Spidol

TKP: KPI Pusat Jl. Gajah Mada, Jakarta Pusat, Gedung Bappeten

6. CL, mantan Divisi Visual Data yang sekarang ada di Divisi Humas Bagian Desain Grafis

Pada tahun 2015, CL memfoto kelamin korban yang sudah dicoret dan menyimpan gambar asusila itu.

Korban takut jika foto tersebut disebarkan ke publik karena akan menjatuhkan nama baik.

Baca Juga: Tayangkan Lesti Kejora dan Rizky Billar (Leslar) Hingga 7 Jam, KPID Jawa Barat Minta KPI Pusat Menegur ANTV

7. TK,  Divis Visual Data

Tahun 2019, TK melempar tas korban sampai keluar ruangan kantor, lalu menyingkirkan bangku kerja korban keluar ruangan kantor.

TKP: Gedung baru KPI Pusat, Jalan Ir. H. Djuanda No.36, Jakarta Pusat.

Itulah 7 nama pelaku pelecehan seksual di KPI beserta tempat dan perbuatan yang diterima oleh korban.***

Editor: Sarnapi

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah