Baca Juga: Akhirnya, Orang Hilang di Kaki Gunung Rakutak Bandung Berhasil Ditemukan Tim SAR
Apalagi harganya yang semakin mahal mencapai Rp130-170 ribu per kilogram dan sulit dicari.
"Sekitar tahun 2000-an masih dapat Rp80 ribu per kilogram, tapi sekarang kami pakai ikan gabus saja lebih ekonomis," katanya.
Meski demikian, lanjut Sri, untuk menghentikan kebiasaan mengkonsumsi ikan belida bagi masyarakat Palembang sangat sulit.
Sebab sudah sejak dahulu masyarakat Palembang menggunakan ikan belida untuk bahan dasar pembuatan pempek (makanan khas Palembang) atau olahan makanan lainnya.
Baca Juga: 5 Manfaat dan Keutamaan Bangun Lebih Pagi Menurut Islam, Simak Penjelasannya
Tidak itu saja, mengkonsumsi ikan belida menjadi nilai sosial tersendiri di masyarakat karena terkesan mewah.
"Dengan adanya aturan ini, mungkin kebiasaan itu bisa berubah," ujarnya.***