Jangan Hanya Urusi Koleksi Buku, Perpustakaan Harus Transfer Ilmu ke Masyarakat

- 1 September 2021, 12:17 WIB
ilustrasi perpustakaan
ilustrasi perpustakaan /

Baca Juga: Sinergitas Perpustakaan dan Pemerintah Jadi Kunci Peningkatan Budaya Literasi

“Itu artinya, masyarakat membutuhkan sarana perpustakaan mengubah kualitas hidupnya. Dari barang dan jasa yang dihasilkan sebagai upaya untuk meningkatkan taraf hidupnya,” ujar Syarif Bando.

Apalagi di tengah kondisi pandemi, di mana kurang lebih 20 juta masyarakat Indonesia merasakan dampak langsung Covid-19, tidak ada jalan lain, mereka harus punya skill untuk melakukan sesuatu.

Melanjutkan kehidupannya. Itu artinya, jutaan orang membutuhkan asupan ilmu terapan, dan perpustakaan menyediakan.

Baca Juga: Mensos Tri Risma Harini: Perpustakaan Bisa Mengubah Hidup Seseorang

“Siapa saja yang terdampak pandemi Covid-19 dan susah lapangan kerja, silahkan datang ke perpustakaan, kami akan membimbing dan mendampingi pilihan ekonomi apa saja,” katanya.

Sementara itu Direktur Agama, Pendidikan, dan Kebudayaan Bappenas, Amich Alhumami menjelaskan tentang rencana target kerja pemerintah yang menaikkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 – 5,5 persen, dalam masa pandemi ini.

Terkait dengan program literasi perpustakaan berbasis inklusi sosial yang diusung Perpusnas, Bappenas memberi dukungan penuh dengan menjadikannya sebagai salah satu program prioritas nasional untuk mencapai SDM unggul dan berdaya saing.

Baca Juga: Mensos Tri Risma Harini: Perpustakaan Bisa Mengubah Hidup Seseorang

Karena pentingnya program tersebut, maka dukungan anggaran juga diperkuat, salah satunya melalui dana alokasi khusus (DAK).

Halaman:

Editor: Handri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah