JURNAL SOREANG - Saat haid, sebagian perempuan akan mengalami sejumlah keluhan seperti kram perut, kelelahan, mual, perut kembung, dan sebagainya. Tentunya hal ini menjadi kekhawatiran tersendiri ketika hendak melakukan vaksinasi Covid-19.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi menjamin, perempuan yang sedang haid boleh dan aman untuk divaksinasi Covid-19.
Apabila ada gejala lain seperti nyeri haid yang tidak tertahankan, maka vaksinasi bisa ditunda 1 sampai dengan 3 hari sesuai dengan gejala yang dialami.
Senada dengan Siti, Kepala Seksi Surveilans Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Gito Hartono mengatakan, vaksinasi Covid-19 saat haid dibolehkan dan aman.
"Kecuali saat haid nggak sehat waktu vaksinasi. Jadi nggak sehat atau sakitnya yang menjadi dasar. Bukan haidnya," kata Gito, sebagaimana dikutip dari infopublik.id yang diunggah pada Kamis, 26 Agustus 2021.
Selain itu, hal lain yang perlu diperhatikan adalah suhu tubuh tidak lebih 37, 5 derajat Celsius. "Jika ada keluhan lain selain haid, maka vaksinasi bisa ditunda sampai keluhan hilang," tambah Gito.
Sesudah menerima vaksin Covid-19, sebaiknya ikuti langkah berikut ini:
1. Minum Paracetamol jika demam menggigil atau pegal-pegal setelah vaksinasi.
2. Hindari menekan, memijat atau menggosok lokasi bekas suntikan.
3. Tolak menerima jenis vaksin yang berbeda dengan dosis yang pertama.***