JURNAL SOREANG - Saat ini, sertifikat vaksin Covid-19 dianggap penting karena menjadi prasyarat dalam melakukan perjalanan atau akses ke sejumlah fasilitas publik.
Masyarakat dapar mengunduh sertifikat vaksin Covid-19 tersebut dalam aplikasi PeduliLindungi yang dikelola oleh pemerintah.
Namun, sejumlah kendala masih dikeluhkan masyarakat, terutama soal kesalahan data dan sertifikat yang tidak keluar padahal sudah menerima vaksin Covid-19.
Baca Juga: DPR Minta Pembangunan Lingkungan Hidup dan Kehutanan dapat Menggerakkan Roda Ekonomi Masyarakat
Hal tersebut disampaikan Anggota Komisi IX DPR RI, Putih Sari saat rapat kerja Komisi IX DPR RI dengan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin yang juga dihadiri Kepala BPOM, IDI, dan ADINKES di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.
"Banyak yang menyampaikan keluhan tentang aplikasi PeduliLindungi di lapangan, mulai dari sertifikat vaksin yang tidak keluar, data yang tidak sesuai," ucap Putih, sebagaimana dikutip dari dpr.go.id yang diunggah pada Kamis, 26 Agustus 2021.
Dia meminta semua pihak terkait untuk mencari solusi atas keluhan masyarakat ini, salah satunya dengan pengadaan contact center pengaduan masyarakat.
Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh pada kesempatan yang sama.
Ia meminta pemerintah segera melakukan evaluasi atas banyaknya kesalahan data dalam aplikasi PeduliLindungi.