JURNAL SOREANG - Mural wajah Presiden Joko Widodo yang tergambar di sekitar wilayah Batuceper, Kota Tangerang dihapus oleh aparat gabungan setempat beberapa hari lalu.
Gambar tersebut sebelumnya memperlihatkan gambar wajah yang mirip dengan Jokowi namun pada bagian matanya ditutupi dengan tulisan 404: Not Found dan berlatar merah.
Kini, mural itu sudah dihapus polisi dan jajaran aparat. Cara menghapusnya dengan menutup mural itu memakai cat warna hitam.
Baca Juga: Polisi Memburu Pembuat Mural Presiden Jokowi '404: Not Found' Akibat Menghina Simbol Negara
Adapun alasan menghapus mural tersebut karena dianggap melanggar kebersihan dan keindahan lingkungan. Meski begitu, mural lainnya tetap dibiarkan dan tak dihapus.
Di sisi lain, tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan atau yang akrab disapa Gus Umar menyayangkan dihapusnya mural tersebut.
Seperti dikutip Jurnal Soreang melalui unggahan di akun twitter pribadi miliknya @UmarChelsea_75, Sabtu, 14 Agustus 2021.
Pasalnya, ia menilai mural itu hanyalah sebuah bentuk kritik rakyat yang dituangkan lewat seni gambar di tembok.
Terlebih, kata Gus Umar, hal serupa menimpa Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Namun pembuatnya tidak kena perkara hukum.